Halimi Zuhdy
Saya kaget. Ketika menemukan bentuk dan ukuran tongkat Nabi Musa di Topkapi. Entah, apakah tongkat yang ada di etalase Topkapi ini benar tongkat yang digunakan Nabi Musa, atau hanya gambarannya?. AllahuA'lam. Kagetnya, karena bentuk dan ukurannya berbeda dengan apa yang selama ini saya lihat di gambar-gambar kisah Nabi Musa, panjang dan besar, setinggi dada beliau. Sedangkan di Museum Topkapi, tongkat yang berwarna abu-abu, panjangnya juga tidak seberapa demikian juga besarnya.
Dalam Al-Qur'an, tongkat Nabi Musa tidak diceritakan besar kecilnya, panjang pendeknya. Karena hal ini, bukan subtansi dari penggunaan tongkat tersebut. Dalam Ayat Al-Qur'an diceritakan;
وَمَا تِلْكَ بِيَمِينِكَ يَا مُوسَى قَالَ هِيَ عَصَايَ أَتَوَكَّأُ عَلَيْهَا وَأَهُشُّ بِهَا عَلَى غَنَمِي وَلِيَ فِيهَا مَآرِبُ أُخْرَى قَالَ أَلْقِهَا يَا مُوسَى فَأَلْقَاهَا فَإِذَا هِيَ حَيَّةٌ تَسْعَى قَالَ خُذْهَا وَلَا تَخَفْ سَنُعِيدُهَا سِيرَتَهَا الْأُولَى
“Ini adalah tongkatku, aku bertumpu padanya, dan aku merontokkan (daun-daun) dengannya untuk (makanan) kambingku, dan bagiku masih ada lagi manfaat yang lain.”
Tongkat Nabi Musa, di antaranya digunakan untuk merontokkan dedaunan untuk makan kambingnya, dan dalam Ayat yang lain, dilemparkan ke tanah kemudian menjadi ular, untuk membelah lautan, dan masih banyak kegunaan tongkat tersebut. Tapi, seberapa ukirannya? Ini tidak banyak refrensi yang menceritakan hal tersebut. Ada penjelasan, dalam mauqi' Ahl Sunnah wal Jamaah, Tongkat Nabi Musa memiliki panjang sepuluh hasta (sekitar 18 meter). Ia memiliki dua cabang di bagian atasnya yang digunakan untuk menggantungkan barang-barang Nabi Musa, seperti busur dan panah. Di malam hari, kedua ujung tongkat ini bercahaya seperti lilin.
Seperti apa sih bentuk sebenarnya? Dalam sebuah dokumen di Hagia Sophia di Istanbul mengklaim bahwa tongkat Musa sama dengan yang dipajang hari ini di Istana Topkapi , dan Istana Topkapi memelihara peninggalan terkenal lainnya, terutama yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad seperti busur, pedang, sidik jari, dan bahkan giginya. Istana Topkapi resmi menjadi museum pada tahun 1924, dan barang antik ini dipajang untuk umum pada tanggal 31 Agustus 1962. Konon Sultan Selim I (1512-1520) memindahkannya ke Istana Topkapi setelah penaklukan Mesir pada tahun 1517 (A'sha Musa).
Tongkat Nabi Musa di Museum Istana Topkapi dianggap sebagai salah satu dari beberapa benda keramat yang disimpan di museum tersebut. Itu dianggap sebagai warisan berharga dan memiliki nilai simbolis bagi banyak orang yang mengunjungi museum tersebut. Meskipun demikian, keotentikannya tidak bisa dipastikan dan masih menjadi subjek kebanyakan di kalangan sejarawan dan ahli agama. Penting untuk diingat bahwa sejarah dan klaim mengenai artefak religius seperti ini bisa sangat bervariasi dan sering kali bergantung pada keyakinan dan tradisi budaya yang berbeda.
Terkait dengan Tongkat ini, banyak memiliki versi, apalagi dalam agama Nasrani dan Yahudi. Baik warna, bentuk, dan ukurannya. Tetapi, dalam kepercayaan semua agama, bahwa tongkat Nabi Musa itu ada, dan adalah mukjizat yang Allah berikan kepada Nabi Musa.
Allahu'alam.
*Gambar-gambar di video bisa dilihat di* 👇
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid02cTjbJnkTpk6QCJwKKYeSSmA5kyM9vCS8TawTZ4bFk8ciZPeU7e81MAa1bPQC4zKtl&id=1508880804&mibextid=Nif5oz
#Ngaji Turki 16
Tidak ada komentar:
Posting Komentar