Sebuah uraian singkat dari kitab "Al-Kitabah Bil Huruf Al-Arabiyah".
Halimi Zuhdy
Dalam buku ini, terdapat 19 tulisan menarik tentang tulisan Jawi dan Arab. Setelah kata pembuka oleh Dr. Abang Haj Azmin bin Abang Haj, Dr. Shahibuddin menulis tentang Sejarah Khat dalam Bahasa Arab dari awal keberadaannya sampai perkembangannya. Berikutnya Prof Arif Al-Karkhi membahas pembelajaran menulis Arab bagi pembelajar non Arab. Sedangkan tentang tulisan Jawi dan berbagai permasalahannya bagi penutur Arab yang menganbil studi kasus di Malaysia ditulis oleh Dr. Ashim Syahadah Ali. Dua penulis Arab ini, mengkaji tulisan Jawi dari berbagai aspek dengan kacamata mereka.
Dr. Muhammad Yahya mengkaji Tulisan Arudiyah dan beberapa perbedaanya dengan berbagai tulisan yang berkembang di Jawa dan Arab. Dan juga menarik, adalah tulisan Dr. Musthafa Ahmad tentang Tulisan Bahasa Afrika dengan tulisan Arab, penulis membahas cukup panjang dari sejarah perkembangannya sampai saat ini. Tidak hanya tulisan Jawi dan Afrika dalam kajian tulisan Arab yang dikaji, tapi juga tulisan bahasa daerah yang ditulis dengan bahasa Arab oleh penduduk Muslimin China dibahas apik. Dr. Adil menulis tentang sistem tulisan berbagai bahasa di dunia serta kedudukan tulisan Arab dari berbagai bahasa tersebut. Berbeda dengan Dr. Abdul Raziq Hasan Muhammad yang menulis tentang Menuju Penyesuaian dan Pembakuan Sistem ortografi bahasa Melayu yang ditulis dalam aksara Arab. Tulisan yang berbahasa Arab ditutup dengan tulisan Dr. Shalih Mahjub, tentang berbagai permasalahan dalam pembelajaran huruf Arab bagi non Arab.
Tulisan bahasa Uighur (China) dengan huruf Arab, ditulis oleh Abang Azmi, menarik sekali. Bagaimana ia masih bertahan sampai sekarang dan masih berkembang, walau tidak seperti bahasa Jawi. Tulisan bahasa Jawi Brunei Darussalam, dari cara menguasai dan cara bacanya ditulis Ahmad Busyra yang memgambil studi kasus di beberapa sekolah dasar Brunei Darussalam. Tulisan Jawi untuk pra sekolah juga dikaji dengan apik oleh Haji Mohd Shahrol Azmi, dan tujuan dalam melestarikan tulisan Jawi untuk penyatuan bangsa dan agama ditulis Dr. Sahrin bin Haji Mashari.
Dan yang unik, bagian dari syiar bahasa Arab dan Jawi adalah tanda tangan dengan menggunakan tulisan Jawi/Arab. Tanda tangan jawi merata di negeri Brunei Darussalam, Sultan Brunei kalau ditilik di lembaran uang Dolar Brunei menggunakan tandatangan Arab Jawi. Dan seni tandatangan Jawi dikupas oleh Wan Habib bin Wan Ibrahim.
Sumbangan kebudayaan Arab-Islam terhadap kebudayaan Melayu melalui manuskrip Jawi ditulis oleh Prof Mahayudib bin Haji Yahaya. Dan standarisasi sistem tulisan melayu di dunia Melayu dikaji oleh Masyhur Dungcik. Dan untuk mengetahui perkembangan seni kaligrafi Islam di Brunei Darussalam dapat membaca tulisan Haji Yahya bin Apong.
Halimi Zuhdy
23 Desember 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar