Minggu, 20 November 2022

Tempat Diutusnya Para Nabi dan Tempat Wafatnya


Halimi Zuhdy

Awalnya, saya ingin sekali membaca tentang Kaum 'Ad dan Kaum Tsamud. Siapakah mereka?,  Mengapa dua Kaum ini selalu disebutkan dalam Al-Qur'an? Mereka tinggal dimana? Bagaimana peradaban mereka? Dan mengapa mereka dianggap kaum yang durhaka (menentang)? Apakah peradaban mereka masih ada sampai sekarang?
Masalah kaum Ad dan Tsamud masih dianggap sebuah misteri bagi para arkeolog. Oleh karena itu, banyak ulama, terutama dari bangsa Arab, mencoba menghubungkan banyak situs yang terletak di pegunungan Jazirah dengan kaum Ad dan Tsamud. Banyak sarjana mencoba menghubungkan gunung-gunung besar dengan apa yang disebutkan dalam Al-Qur'an. Ada kajian yang menunjukkan bahwa kaum Tsamud adalah penerus kaum Hud as. Mereka dinamai dengan kaum Tsamud, sehubungan dengan kakeknya, "Tsamud bin Aber", sementara yang lain percaya bahwa dinamai dengan nama ini karena kekurangan air di tanahnya. Saya pernah berada disekitar bebatuan yang dianggap hasil cipta Kaum Tsamud, yaitu gunung atau bukit batu yang dipahat (lihat gambarnya di kolom komentar, atau di web www. halimizuhdy.com)

Tapi, untuk mengetahui keberadaan dua Kaum tersebut, maka perlu mengetahui masa mereka dan pada masa siapa mereka berada di muka bumi. Dari itu, perlu melihat peta sebaran para Nabi. Dan saya menemukan mulakhas (uraian singkat) keberadaan Para Nabi (jadwal di bawah).

Peta sebaran para Nabi, mulai tempat kelahiran, masa diutusnya dan tempat para Nabi disemayamkan. Sumber ini diambil dari Kitab Al-Ma'arif  karya Ibnu Qutaibah, Al-Bidayab wa Nihayah (Ibnu Katshir), Atlast Tarikh Al-Ambiya'. Peta berikut didasarkan pada perkiraan (taqribiyah) dengan beberapa data yang lebih mendekati kebenaran. 

Nabi Adam, misalnya, diperkirakan tempat pertama kali diutus oleh Allah adalah di negeri India (ada pula yang mengatakan diturunkan pertama kali), ada pula yang berpendapat di sekitar Jazirah Arab. Demikian juga dengan tempat wafatnya beliau (India/Makkah).  

Sedangkan Nabi Idris tidak ditemukan tempat wafatnya, karena beliau diangkat oleh Allah ke langit. "Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Idris di dalam Kitab (Al-Quran). Sesungguhnya dia seorang yang sangat mencintai kebenaran dan seorang nabi, dan Kami telah mengangkatnya ke tempat (martabat) yang tinggi. " (QS. Maryam: 56-57). Dan ada beberapa pendapat lain, terkait ini. 

Nabi Nuh, disebut juga dengan Nabi Adam stani (kedua), karena setelahnya ada kehidupan baru, yaitu setelah banjir bandang yang menimpa kaumnya. Beliau diperkirakan hidup antara 3000-4000 SM. Beliau diutus di selatan Iraq, dan wafat di Makkah. 

Bagaimana dengan Nabi Hud AS? Beliau diperkirakan diutus oleh Allah pada tahun 2400 SM, di tanah Ahqaf (daerah Oman, dan daerah Timur Yaman), dan makamnya berada di daerah Hadral Maut Timur. Kaum 'Ad adalah kaum Nabi Hud AS. Mereka menyembah berhala, yang kemudian dikirim azab besar berupa kekeringan dan topan. 

Bersambung (Insyallah).
***
-Setiap nama para Nabi memiliki makna yang menarik untuk dikaji, setiap nama adalah simbol dari kaum yang mereka, seperti nama Nabi Nuh, mengapa dinamakan Nuh? Karena naha yanuhu. 

Allahu'alam Bishawab.

***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar