Sabtu, 29 Oktober 2022

Petra, Gedung Putih dan Istana Merdeka

(Menelisik Gaya Arsitektur)

Halimi Zuhdy

Ketika saya jalan-jalan ke Petra, Yordania, ingatan saya langsung ke Istana Negara Republik Indonesia dan Gedung Putih Amerika. Kenapa tiga bangunan ini mirip sekali? Menurut saya ada kemiripan sih, walau tidak benar-benar sama. 
Apakah Petra yang terinspirasi dari Amerika, atau sebaliknya?😁. Tapi, tidak mungkin Petra yang terinspirasi dari Amerika, karena petra dan sekitarnya diperkiraan sudah ada sejak 7000 tahun SM. Amerika baru dibangun beberapa puluh tahun yang lalu, tepatnya tahun 1792-1800 M. 

Gedung putih yang terletak di Pennsylvania Avenue di ibu kota federal Washington dirancang atau diarsiteki James Hoban, asal Irlandia. Gedung ini bergaya arsitektur Georgia. 
Apa itu Arsitektur Georgia?, yaitu bangunan klasik yang sederhana, menyenangkan, mudah dilihat dan menerapkan rasio emas. Arsitektur ini lahir pada pemerintahan Raja Georges I-IV (sekarang Inggris) dari 1714 hingga 1830, dan kemudian gaya ini dibawa ke Amerika Serikat oleh Penguasa Inggris. 

Dan dari mana arsitektur Georgia ini?, Dari beberapa bacaan, arsitektur ini berasal dari Italia, yang dipengaruhi oleh gaya bangunan Romawi dan Yunani. Dan yang saya temukan di beberapa daerah, seperti Jerast dan Amman, bekas-bekas istana kerjaan Romawi mirip dengan gaya Istana Amerika dan Istana Merdeka di Indonesia. Yang paling menonjol adalah pilar-pilarnya. 
Maka, gaya arsitektur Gedung Putih (The White House), mirip dengan gaya arsitektur Petra. Tepatnya gaya bangunan Al-Ghazneh (gambar bangunanya bisa dilirik di belakang foto saya😁). 

Dulu, sebelum berwisata ke Petra, saya kira, ini adalah sebuah istana, eh ternyata sebuah pekuburan atau makam. Tempat ini diyakini sebagai makam raja Nabatea Aretas IV, dan diperkirakan berkembang pada abad ke-1 M dan masyarakatnya mencapai sekitar 20.000 jiwa. Dan Petra inilah yang menggeser Candi Borobudur di Indonesia. Dulu, Candi Borobudur termasuk di antara 7 keajaiban dunia, kini tidak lagi. 

Sudah bisa ditebak, bahwa Istana Merdeka di Indonesia, ternyata juga mirip sekali dengan gaya Gedung Putih Amerika dan Petra. Walau tidak benar-benar mirip lo?!. Dalam buku sejarah, bahwa gaya arsitektur Istana Negara RI (Istana Merdeka) adalah bergaya Palladian. Palladian adalah gaya arsitektur Eropa. Gaya ini terinpirasai dari desain arsitek Andrea Palladio dari Venesia, yang juga teripirasi dari nilai-nilai arsitektur dari kuil klasik formal di zaman Yunani Kuno dan Romawi. Ternyata bisa dilacak ya?!. Semuanya berasal dari daerah yang sama, Arab kuno. 

Luar biasa kan Istana Negara Indonesia?!. Dan suatu saat nanti, dari Istana ini, pemimpin Nusantara akan memimpin dunia, seperti Romawi dan Persia dulu. Karena dari gaya bangunannya, sudah memberikan alamat atau tanda ada kekuatan di dalamnya. Tentunya, memimpin dunia dengan nilai-nilai luhur, bukan dengan keserakahan.  

*
Tulisan di atas hanyalah renungan ringan di sore hari, biasa lagi nganggur, tak ada kopi dan rokok yang menemani.

***
(Saya ingin mengulas, mengapa Tiongkok membongkar masjid-masjid yang bangunannya mirip dengan gaya Timur Tengah?) Kan eman, sejarah kemudian dihilangkan.😁

Tidak ada komentar:

Posting Komentar