Kamis, 21 Juli 2022

Nabi Muhammad Khalilullah

(Asal Kata Khalil)

Halimi Zuhdy

Apa sih makna khalil (خليل)? Pertanyaan ini sering ditanyakan seseorang setelah akrab dengan kata habib (kekasih), dan selanjutnya mempertanyakan perbedaan antara kata habib dan khalil. 

Dan kemudian, ia menyatakan bahwa kata habib lebih tinggi dari khalil. Benarkah? Dan terkadang pula, sebutan khalilullah (kekasih Allah) hanya ia sandangkan pada Nabi Ibrahim Aalaihissalam. 

Mari kita perhatikan kata ini, kata khalil berasal dari kata khullah (خلة), yaitu cinta yang merasuki pada setiap relung, setiap sendi, setiap tempat seseorang yang dicintai, dan tidak menyisakan tempat sedikitpun di dalamnya, kecuali hanya cinta. Setiap sudutnya dipenuhi dengan cinta, tak lagi ada sisa (suthur).

إنّ الخلّة هي المحبة التي تخلّلت روح المحبوب فلم يبقَ لغيره مكانٌ فيه. 

Berbeda dengan mahambah, masih ada ruang-ruang lain yang bisa diisi dengan lainnya. Ketika kita mencinta ibu, masih ada ruang lain untuk mencintai istri, selain keduanya masih ada ruang lain untuk dicintai, yaitu anak. Dan seterusnya. Sedangkan khalil, tak lagi ada sisa ruang untuk dimasuki cinta, bukan tidak boleh, tetapi sudah takhallalat (setiap tempatnya sudah dirasuki cinta). Dipenuhi cinta. 

Sungguh indah kata ini. Bukankah hanya Nabi Ibrahim Khalilullah?,. Tidak lah. Nabi Muhammad SAW, juga adalah khalilullah. Dua Nabi adalah khalilullah. Pernyataan dan sebutan ini disampaikan sendiri oleh Sang Teladan sepanjang masa. 

فإنَّ اللهِ تَعَالَى قَدِ اتَّخَذَنِي خَلِيلًا، كما اتَّخَذَ إبْرَاهِيمَ خَلِيلًا

"Sungguh Allah menjadikanku seorang khalil sebagaimana Allah menjadikan Ibrahim khalil (kekasih)". 

Hadis ini sebuah jawaban, bahwa Nabi Muhammad adalah Khalilullah. Dan derajat khalil ini lebih tinggi dari kata hubb/mahabbah. (Syarh Thahawiyah, Maktabah Syamilah), mengapa? Karena khullah atau khalil sudah tidak menyisakan lagi cinta untuk lainnya, dan juga khullah tak lagi ada sekutu (fala syirkah fi mahabbah) untuk orang lain. Khalil puncak dari derajat cinta (mahabbah). 

فإن النبي صلى الله عليه وسلم خليل رب العالمين، والخلة مرتبة أعلى من المحبة، فالخلة هي الغاية والمنتهى في مراتب المحبة، والخلة أخص من مطلق المحبة وتخصيصها 

Mengapa Nabi Ibrahim dijuluki khalilullah (kekasih Allah), demikian juga Rasulullah shallalahu alaihi menyebutnya sebagai khalilullah? Menurut Ibnu Katsir radhiyallahu'anhu, berkata: karena Allah sangat cinta padanya (لشدة محبة ربه له), karena ketaatan yang dilakukannya pada Allah atas cintai dan ridha. Belum lagi karena kepatuhannya rela mengorbankan semuanya, walau benar-benar dalam keadaan sulit. Dan beberapa alasan lainnya. 

Nabiyuna Muhammad saw adalah habibullah, khalilullah, dan sifat-sifat yang mulia dan indah lainnya yang telah termaktub tidak hanya dalam kitab-kitab tetapi dalam setiap sejarah kehidupan manusia.
***
Terkait dengan asal kata khalil ada banyak pendapat, selain pendapat di atas, ada pula yang berpendapat bahwa arti khalil adalah al-faqr (butuh, fakir), ia hanya butuh Allah, tidak lainnya. Demikian juga mengapa Ibrahim dinamakan Khalilullah ada banyak pendapat tentang ini. Allahu'alam bishawab.

#Ibrahim Khalilullah #Muhammad Habibullah 
Nabi Muhammad Habibullah, Ibrahim Khalilullah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar