Sabtu, 20 Maret 2021

Annuqayah

(Kitab, Pondok Pesantren dan Aplikasi)

Halimi Zuhdy

1. Aplikasi Nuqayah
Beberapa bulan terakhir ini, penulis sering menggunakan aplikasi al-Bahits al-Qur'ani. Keren banget. Ingin mencari apapun tentang al-Qur'an,  bisa ditemukan dengan mudah di aplikasi ini. Ada tafsir, qiraat, mashahif, I'rab al-Qur'an, ulum al-Qur'an, asbab nuzul, dan kamus al-Qur'an.  
Dalam aplikasi tafsir, misalnya, terdapat beberapa kategori, ada Ummahat (induk) tafsir; At-Tabari, Ibnu Kashir, al-Qurthubi, dan al-Baghawi. Ada tafsir dengan ketegori Luhgah wa Balaghah (Bahasa dan retorika, keindahan); at-Tahrir wa Tanwir, al-Muharrar al-Wajiz Liibn Athiyah, al-Bahr al-Muhith, al-Basith lil Qahidi, Al-Kasyyaf. Kategori Mausu'ah (ensiklopedi); ada kitab tafsir ar-Razi dan al-Alusi. Kategori Mu'ashir (tafsir modern); al-Muyassar, aysaruttafasir, dan lainnya. Dan ada kategori; Murakkaz Ibarah (yang mengkaji makna kata dan kalimat ); Tafsir Jalalain, Jami'ul al-Bayan,  Baidhawi dll. Dan beberapa kategori lainnya. 

Dan yang menarik, kini muncul NuqayahCom, sebuah rumah yang memiliki beberapa kamar. Kamar besar. Setiap kamar berisi beberapa perabot lengkap. Atau mungkin seperti apartemen. Nama ini juga mengingatkan saya pada sebuah pondok pesantren besar di ujung pulau Madura, dengan namanya yang langka, PP An-Nuqayah. Langka, karena nama ini jarang digunakan sebagai nama sebuah lembaga, mungkin satu-satunya di Indonesia atau di dunia. Dan nama ini terinspirasi dari sebuah kitab An-Nuqayah karya Imam As-Suyuthi (terkait kitab ini dan pondok akan penulis ceritakan pada diakhir paragraf).

Tayyib. NuqayahCom adalah situs yang memiliki beberapa link (situs,website, mauqi') dengan berbagai fan ilmu; al-Qur'an, al-Hadis, tahfidh, kitab-kitab langka, turash,  sastra Arab dan beberapa kategori lainnya. 

Dan yang menarik, bagi yang suka berselancar dalam kitab-kitab berbahasa Arab, dan penghafal al-Qur'an akan dengan mudah mentikrar (mengulang) dengan berbagai qari' dunia. Misalnya, bagi yang ingin menghafal atau penghafal al-Qur'an yang ingin muraja'ah, maka tinggal klik "al-Muqri'" dalam NuqayahCom, tinggal memilih ayat atau surat yang ingin dihafal, al-Muqri' juga  dilengkapi dengan terjemahannya. Terdapat 28 bahasa dalam aplikasi ini.

Ada pula aplikasi "Turast", sebagai alternatif dari Al-Maktabah Syamilah dengan berbagai instrumennya. Terdapat beberapa fitur antara lain: membaca kitab dan juga dapat mencari ribuan kitab dengan mudah (sebagai mesin pencari instan), menghubungkan buku dengan printer/cetak, men-download dengan mudah dan cepat, ringan dalam pengoperasian, serta tidak harus menggunakan jaringan internet (tanpa jaringan). 

Dalam Nuqayah juga ada aplikasi "Takwin Rasikhin" , ini keren bangen lo.., berbagai displin ilmu yang ada di dalamnya, dengan bentuk nadham ada juga yang tidak. Aplikasi ini mencakup; ilmu tajwid, Hifdi al-Qur'an, sharraf, balaghah dan lainnya. Menariknya, ada katagori atau tingakatan, dari tingkat pemula, menengah sampai marhalah takwin (menjadi fasih dan pintar).

Bagi yang malas membaca banyak kitab, tinggal klik saja untuk mendengarkannya. Ratusan kitab sudah dilengkapi dengan bacaannya, tidak hanya berupa bacaan, tetapi juga dapat dinikmati suaranya. Tinggal duduk manis, dan mendapatkan berbagai ilmu. Asyik banget. Bagi yang tidak punya aplikasi android, juga disediakan aplikasi iPon. Atau bagi yang tidak punya handpone (hp), bisa juga dengan laptop atau komputer, yang penting tersambung dengan internet. Wkwkww. Silahkan klik saja NuqayahCom, nanti kalian akan menikmati berbagai macam ilmu.

2. Kitab Annuqayah
Tayyib. Nuqayah adalah nama sebuah kitab karya Imam as-Suyuthi, yang juga pengarang kitab Tafsir Jalalain, Al-Hawi, Al-Muzhir. Lahir pada tahun 1445 M  pada masa Kesultanan Mamluk (Mesir), dengan Aqidah Ahlussunnah wal Jama'ah (Madzhab Syafi'iyah, Asy'ariyah), yang bergelar Anak Kitab (Ibnu Al-Kutub, Kutu Buku). Menurut Ibnu Iyas,  beliau memiliki 600 karangan dengan berbagai kategori ilmu. 

Dalam kitab "An-Nuqayah" terdapat 14 matan dalam 14 disiplin ilmu. Ilmu Ushuluddin, ilmu tafsir, ulum al-Qur'an, ilmu hadits, ilmu ushul fiqh, ilmu al-Faraid, ilmu an-nahwu, ilmu al-tashrif, ilmu al-khath, ilmu al-ma'ani, ilmu al-bayan, ilmu al-badi', ilmu al-tasyrih, ilmu al-tib, dan at-tashawwuf. 

Dalam kitab ini, ilmu ushuluddin, misalnya,  menggunakan akidah Imam al-Asy'ari, sedangkan ilmu tafsir dengan menggunakan metode matun. Sedangkan dalam ilmu al-Qur'an memuat lima puluh lima jenis ilmu Al-Qur'an. Dan banyak hal yang menarik dari kitab ini, bagi yang terarik bisa juga membaca syarahnya  secara singkat dalam kitab "Itmam Dirayah li Qira'ah an-Nuqayah". Bisa download di waqfeyah. Menurut Prof Abdul Karim, bisa juga membaca Mandhumah al-Zam-zami yang dinukil dari kitab Annuqayah.

3. Pondok Pesantren Annuqayah
Bagaimana dengan Annuqayah sebagai nama Pondok Pesantren?. Memilih nama, berarti memilih sebuah konsekuensi dari nama tersebut. Memilih nama, juga berharap dengan ma yusamma (yang diberi nama). Nama Annuqayah, menurut Kyai M Faizi  dalam Kitab Annuqayah, disematkan untuk Pondok Pesantren yang berada di daerah Guluk-guluk Kabupaten Sumenep oleh Kyai Muhamamd Khazin bin Ilyaz pada tahun 1933. Kyai Khazin merupakan generasi kedua dari peletak batu pertama Kyai Muhammad as-Syarqawi al-Kudusi. Menurut Kyai Faizi, penamaan ini untuk menandai perubahan sistem bandongan ke sistem kelas (shaf, fushul).

Menariknya, nama Annuqayah tidak hanya disematkan untuk sebuah Pondok Pesantren, tetapi oleh generasi setelahnya, Kyai Muhammad Mahfud Husaini membuat nadhamannya menjadi 1.111 bait dengan nama "Mandhumat An-Nuqayah", tulis Kyai Faizi. 

Kitab Annuqayah, Pondok Pesantren Annuqayah, dan Aplikasi Nuqayah ternyata punya kesamaan dalam disiplin ilmu. Kitab Annuqayah sebagai inspirasi dengan berbagai fan (disiplin ilmu), aplikasi Nuqayah adalah mesin pencari kitab dengan berbagai disiplin ilmu, dan Pondok Pesantren Annuqayah mengajar berbagai disiplin ilmu hanya saja yang penulis belum temukan (sewaktu menjadi santri) adalah ilmu thib (kedokteran), mungkin suatu saat ilmu thib dan al-thasyrih akan gemilang di pondok ini. 

Allahu'alam bishswab.

Mojokerto, 13 Maret 2021

Tidak ada komentar:

Posting Komentar