Minggu, 13 Desember 2020

Mengurai Makna Syiar

Halimi Zuhdy

Kita sering mendengar kata "Syiar", namun terkadang berbeda dalam memaknai kata ini. Syiar sering dikaitkan dengan agama. Misalnya "mensyiarkan agama Islam", mungkin dianggap sama dengan membahanakan, mengenalkan, menginformasikan, atau memasyarakatkan. 

Kalau kita merujuk pada KBBI, Syiar diartikan dengan memuliakan dan Kebesaran, contoh, suara Azan pada tiap-tiap waktu salat menandakan syiar Islam. Berarti adzan adalah sebagai kebesaran atau kemuliaan dalam Islam. Bila kita merujuk pada Mu'jam Ma'ani, syiar itu adalah logo atau slogan. Slogan bisa berupa: gambar, simbol, logo (tanda), atau frase singkat yang mudah diingat dan diulang, atau juga sebuah ciri khas suatu negara atau kelompok yang melambangkan sesuatu dan sebagai penanda. Atau juga Syiar dalam Ma'ajim (Kamus) bahasa Arab tidak hanya dalam agama, tetapi juga dalam perdagangan (tijariyah), peperangan (al-harb), perjalanan (as-safar), kenegaraan (wathan), dan makna lain yang sesuai dengan konteksnya. 

Kata syiar dalam haji biasanya digunakan kalimat "Syiaru al-haj", bermakna ibadah haji (manasikuhu), dan ini terkait dengan tanda, astar, dan ibadah haji. Secara umum syiar dalam bahasa Arab itu adalah slogan, logo, gambar atau grafik visual ilustratif, dan dengannya baik seseorang, institusi, perusahaan, atau produk tertentu, atau bahkan negara dapat diidentifikasi (Al-Maudhu'). 

Kata syiar ini sangat dekat (berderivasi)  dengan kata syi'ir (puisi), sya'r (rambut), syu'ur (rasa, perasaan), syaar (tempat yang dipenuhi pepohonan), syaair (penyair), Sya'irah al-siaf (paku kecil pada sebilah pedang), syi'rayan (dua bintang), syaar (baju hitam), jelai (syaiir), liturgi, ritual, upacara (syai'rah). Dalam kamus Lisan al-Arab, Syiar adalah pakaian dalam yang menutupi tubuh manusia. Sebagaimana dalam Hadis Nabi, "Al-Anshar Syiarun, wa an-Nasu Distarun"
الأنصار شعار والناس دثار. 
 Dan Syiar terkadang dianggap suatu eksistensi lembaga, dari sinilah lembaga dapat dilihat keberadaannya dan perbedaannya. 

Bila ditilik dari makna yang diolah KBBI dengan makna dari Mu'jam  bahasa Arab (sumber dari kata ini), maka tidak terlihat hubungannya, kecuali dikaitkan dengan implikasi dari syiar ketika disyiarkan akan menjadi mulia dan besar. Atau Syiar adalah suatu tanda yang dimuliakan dan dianggap sesuatu kebesaran sebuah lembaga, negara, agama atau lainnya. Atau makna KBBI itu diambil dari sebuah Ayat Al-Qur'an;
وَمَن يُعَظِّمْ شَعَائِرَ اللَّهِ فَإِنَّهَا مِن تَقْوَى الْقُلُوبِ
Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa "mengagungkan" syiar-syiar Allah, maka sesungguhnya hal itu timbul dari ketakwaan hati (Al-Hajj, 32).

Allah a'lam bishawab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar