(Akreditasi diri, Menuju Kesalehan Diri)
Halimi Zuhdy
Pengadilan apa pun di dunia, termasuk di negeri ini, orang-orang yang diadili selalu mencari celah untuk bisa lari, ingin terbebas dari setiap jerat hukum, bahkan terbebas dari segala sangkaan dan praduga. Walau sebenarnya ia benar-benar melalukannya.
Ada yang mencari pengacara handal untuk menghilangkan jejak diri, walau ia kadang tahu, bahwa dia bersalah. Selalu mencari pembenaran diri, karena hukum bisa dibeli.
Tapi, bagaimana dengan pengadilan Allah di akhirat nanti, mari kita perhatikan ayat-ayat Allah berikut;
1. Dokumen dan seluruh catatan, tidak ada Yang dirahasiakan.
"Dan setiap manusia telah Kami kalungkan (catatan) amal perbuatannya di lehernya. Dan pada hari Kiamat Kami keluarkan baginya sebuah kitab dalam keadaan terbuka."
(Al-Isra' 13)
"Dan setiap manusia telah Kami kalungkan (catatan) amal perbuatannya di lehernya. Dan pada hari Kiamat Kami keluarkan baginya sebuah kitab dalam keadaan terbuka."
(Al-Isra' 13)
2. Kehadirannya, dengan penjagaan super ketat
"Setiap orang akan datang bersama (malaikat) penggiring dan (malaikat) saksi" (Qof, 21).
"Setiap orang akan datang bersama (malaikat) penggiring dan (malaikat) saksi" (Qof, 21).
3. Mustahil ada kedhaliman dan manipulasi
"KeputusanKu tidak dapat diubah dan Aku tidak menzhalimi hamba-hambaKu"
(Qaf, 29)
"KeputusanKu tidak dapat diubah dan Aku tidak menzhalimi hamba-hambaKu"
(Qaf, 29)
4. Tidak ada pengacara yang dapat membela
“Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada hari ini sebagai penghitung atas dirimu.”(al-Isra'14)
“Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada hari ini sebagai penghitung atas dirimu.”(al-Isra'14)
5. Tidak ada suap menyuap dan nepotisme
(yaitu) pada hari (ketika) harta dan anak-anak tidak berguna,_(As-Syuara, 88)
(yaitu) pada hari (ketika) harta dan anak-anak tidak berguna,_(As-Syuara, 88)
6. Tidak ada yang terlupakan dari segala perbuatan
"dan Tuhanmu tidak lupa"_ (Maryam, 64)
"dan Tuhanmu tidak lupa"_ (Maryam, 64)
7. Semuanya menerima catatan masing-masing
Adapun orang yang kitabnya diberikan di tangan kanannya, maka dia berkata, “Ambillah, bacalah kitabku (ini).”(Al Haqqah, 25)
Adapun orang yang kitabnya diberikan di tangan kanannya, maka dia berkata, “Ambillah, bacalah kitabku (ini).”(Al Haqqah, 25)
8. Tidak ada yang mampu menghindar dari jerat hukum
Dan setiap (umat), semuanya akan dihadapkan kepada Kami._(Yasin, 32)
Dan setiap (umat), semuanya akan dihadapkan kepada Kami._(Yasin, 32)
9. Tidak pencabutan hukum, dan tidak ada naik banding
(Ingatlah) pada hari (ketika) Kami bertanya kepada Jahanam, “Apakah kamu sudah penuh?” Ia menjawab, “Masih adakah tambahan?”_ (Qaf, 29)
(Ingatlah) pada hari (ketika) Kami bertanya kepada Jahanam, “Apakah kamu sudah penuh?” Ia menjawab, “Masih adakah tambahan?”_ (Qaf, 29)
10. Tidak ada saksi palsu
Pada hari itu Allah menyempurnakan balasan yang sebenarnya bagi mereka, dan mereka tahu bahwa Allah Maha-benar, Maha Menjelaskan.(An-Nur, 24)
Pada hari itu Allah menyempurnakan balasan yang sebenarnya bagi mereka, dan mereka tahu bahwa Allah Maha-benar, Maha Menjelaskan.(An-Nur, 24)
11. Data-data lengkap, dan tidak ada yang terlupakan
Pada hari itu mereka semuanya dibangkitkan Allah, lalu diberitakan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah menghitungnya (semua amal perbuatan itu), meskipun mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.(Mujadilah, 6)
Pada hari itu mereka semuanya dibangkitkan Allah, lalu diberitakan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah menghitungnya (semua amal perbuatan itu), meskipun mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.(Mujadilah, 6)
12. Hitungan dan timbangan yang akurat, serta sangat rinci
Dan Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari Kiamat, maka tidak seorang pun dirugikan walau sedikit; sekalipun hanya seberat biji sawi, pasti Kami mendatangkannya (pahala). Dan cukuplah Kami yang membuat perhitungan.(Al-Anbiya, 47)
Dan Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari Kiamat, maka tidak seorang pun dirugikan walau sedikit; sekalipun hanya seberat biji sawi, pasti Kami mendatangkannya (pahala). Dan cukuplah Kami yang membuat perhitungan.(Al-Anbiya, 47)
Sungguh, inilah mahkamah/pengadilan yang sesungguhnya, tak seorang pun bisa lari, bisa beralibi dan bernegoisasi. Karena, semua catatan jejak amal tak dapat dipungkiri. Kebaikan dibalas kebaikan, dan kejelekan juga terbalaskan.
Malang, 13/4/2018
Khodim PP. Darun Nun Malang
www.darunnun.com
Khodim PP. Darun Nun Malang
www.darunnun.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar