Minggu, 28 Januari 2018

TONGKAT DAN MATA AIR MUSA AS (10)


Halimi Zuhdy
Nabi Musa AS, memiliki banyak mu'jizat; membelah lautan, mengubah tongkatnya menjadi ular, memukulkannya kemudian memancarkan 12 mata air.
_"Apa yang ada di tangan kananmu itu, wahai Musa? Jawab Musa: Ini adalah tongkatku, untuk berpegangan, dan untuk menghalau kambingku dan bagiku ada keperluan lain. Allah swt berfirman: Lemparkanlah, wahai Musa! Maka dilemparkanlah tongkat itu, tiba-tiba menjadi ular yang merayap dengan cepat. Allah swt berfirman: peganglah ia, jangan takut! Aku akan mengembalikannya pada keadaannya yang semula"_(17-23, Thaha)
Tongkat, banyak menjadi simbol keagamaan, kenegaraan, organisasi, aliran, dan lainnya. Ia seperti; alat penakluk, bagi yang lemah. Penghalau, bagi yang tersesat. Penunjuk, dalam kegelapan. Pengancur, bagi musuh. Pegangan, bagi yang kan terjatuh. Bersandar, bagi yang letih.
Musa AS, sangat edentik dengan kekuatan melawan kejahatan, di tangan kanannya selalu ada tongkat tuk dipijakkan.

Fir'aun musuh tak terkalahkan, tongkat Musa AS -dengan kuasa Allah- menjadi ular, tuk manaklukkan kekuatan ahli sihir sebagai kekuatan awal Fir'aun, yang pada akhirnya,  dengan hentakan tongkat Musa, terbelahlah lautan, menyelamatkan Bani Israil, dan menghancurkan Fir'aun beserta bala tentaranya, masuk ke dalam lautan.   Fir'aun tenggelam di dasar lautan.
Tongkat, hanyalah alat, tapi Allahlah, segalanya. Maka, yang memegang tongkat Kekuasaan, adalah pilihan Tuhan. Tapi, alat- alat (tongkat) yang tidak digunakan dengan baik dan benar, ia akan menjadi laknat bagi masyarakat. Perbuatan baik, itu banyak. Tapi kekuasaan, pilihan langka. Membaca Al-Quran, Shalat Tahajut, Sedekah, Puasa, semuanya baik. Anak kecil dan kebanyakan orang bisa melakukan. Tapi, Tongkat kekuasaan, akan memberikan kebaikan lebih. Kebijakannya (arah tongkat) dengan tanda tangannya (keputusan tongkat) adalah; kebaikan, kemakmuran, kemaslahatan, kebahagiaan bagi umat. Tapi, jika disalahgunakan tongkat kekuasaan itu, akan menjadi petaka dan kehancuran. Air bah petaka kan menghantam dirinya, dan masyarakatnya.
Tongkat Musa AS, untuk kebaikan Bani Israil, dan kehancuran bagi Fir'aun dan tentaranya. Tapi, jika salah, tongkat Tukang sihir pun tak berguna, hanya menjadi santapan ular yang sesungguhnya. Permainan nafsu dunia.
12 mata air, dipancarkan tongkat Musa AS, _biiznillah_. Angka ini unik,  12 bulan, 12 suku kaum Israil, 12 teman Isa (hawariyun), 12 teman Musa (Asbat), 12 perubahan masa dari 24 jam, 12 Rabiul Awal kelahiran Nabi Akhir, 12 urutan Adzan, 12 huruf tahlil, 12 kata _Muhammad Rasulullah_ dan lainnya.
Tongkat akan menjadi baik, jika dipegang orang baik, ia akan memancarkan mata air cinta, bagi yang haus rindu. Tapi, sebaliknya, akan menjadi candu, bagi orang haus nafsu. Tongkat hanyalah alat, ruh dirilah yang mampu mengangkat, pada Allah Maha Dahsyat. Jika Tongkat adalah pegangan, maka pada Yang membuat tongkatlah segala hajat dan pertolongan dihaturkan.
www.darunnun.com
www.halimizuhdy.blogspot.com
------------------------------------
Gambar di atas, ketika penulis berada di kolam air dari Lembah Musa. Dan dipercaya, salah satu tempat terpancarnya mata air Musa. Allaha'alm bishwab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar