Halimi Zuhdy
IG @halimizuhdy3011
IG @halimizuhdy3011
(1)
Fajar memerah darah
Bebatuan berpendar
menggelinding, terbang,
menghancurkan setiap nyawa
Tubuh-tubuh terpelanting
tenggelam di dasar jurang kebiadaban
Fajar memerah darah
Bebatuan berpendar
menggelinding, terbang,
menghancurkan setiap nyawa
Tubuh-tubuh terpelanting
tenggelam di dasar jurang kebiadaban
Bumi digoncang
Seperti langit di bumi bumi di langit membuncah teriakan
Kilat petir ikut perjamuan
Fajar memerah darah
"Luth, janganlah ada yang tersisa" Firman Tuhan
"Luth, janganlah ada yang tersisa" Firman Tuhan
Matahari tak lagi menyapa
Kaum Sodomi mengerang
kerak bumi menelan
Batu-batu berpoles bara
Ikut pesta neraka
Kaum Sodomi mengerang
kerak bumi menelan
Batu-batu berpoles bara
Ikut pesta neraka
" Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi " (Ayat)
Di sini, gempa dahsyat
jadi saksi
Rumah-rumah
tenggelam dalam
menyusuri retak bumi
Menyusup regang nafas
tenggelam dalam
menyusuri retak bumi
Menyusup regang nafas
Fajar bara
Di laut ini,
jadi saksi
Di laut ini,
jadi saksi
Kaum sodomi lebur
Akhir, Jadi budak nafsu
kekasih jenis diri
(2)
(Saksi Kuasa Tuhan)
(Saksi Kuasa Tuhan)
Laut Mati ini,
Nafasnya sepi
Ombaknya tak menari
Ikan, lumut, mutiara, hanya impian hati
Sepanjang mata menyapa tepi
Hanya karang garam, lunglai berdiri
Lumpur Cleopatra, Horodes Agung jadi pesta diri
Cantik tubuh, direbut tuk nyata dunia ini
Nafasnya sepi
Ombaknya tak menari
Ikan, lumut, mutiara, hanya impian hati
Sepanjang mata menyapa tepi
Hanya karang garam, lunglai berdiri
Lumpur Cleopatra, Horodes Agung jadi pesta diri
Cantik tubuh, direbut tuk nyata dunia ini
Laut Zoar ini,
Asinnya bak duri
menusuk di setiap sisik kaki
tubuh mengambang
seperti angkasa bumi
Asinnya bak duri
menusuk di setiap sisik kaki
tubuh mengambang
seperti angkasa bumi
Laut Luth ini,
Garam paling garam
Kaki paling kaki
1.300 mata kaki laut
Tiga juta tahun lalu
berbentuk
Diikat kapur-kapur membeku asin
Garam paling garam
Kaki paling kaki
1.300 mata kaki laut
Tiga juta tahun lalu
berbentuk
Diikat kapur-kapur membeku asin
Laut Araba ini,
Tak mengalir
Diam, menyusut, tenggelam
Bak hati, tak ada wirid pagi
Mentari menguapnya
setiap hari, pendar
Tak mengalir
Diam, menyusut, tenggelam
Bak hati, tak ada wirid pagi
Mentari menguapnya
setiap hari, pendar
Laut Garam ini,
gas metana terpendam
asinnya tak rupa
Petaknya keras mengeras
Pasir berkelakar lendut
Berlangit biru, sisik putih merona
gas metana terpendam
asinnya tak rupa
Petaknya keras mengeras
Pasir berkelakar lendut
Berlangit biru, sisik putih merona
Laut ini,
Batas Yerusalem
Yordania
Kulihat seberang
Donal Tram main bara api
Mulutnya, busa garam matanya, karam kerang
Di sini sejarah peradaban datang, menghilang, tiba duka
Batas Yerusalem
Yordania
Kulihat seberang
Donal Tram main bara api
Mulutnya, busa garam matanya, karam kerang
Di sini sejarah peradaban datang, menghilang, tiba duka
.
Halimi Zuhdy
Al-Bahr Al-Mayyit Yordania, 14/12/2017
https://www.instagram.com/p/Bcq6b3iHidP/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar