Tulang rusukmu yang sudah bersemayam
dalam diriku, mencengkram seluruh otot tubuhku, menguatkan hidupku untuk selalu
bersama bergerak, berirama, berotasi membingkai cinta. Darah, daging, kulit
yang menyelimuti tulang kita, adalah keindahan. Kita harus selalu tersenyum
ketika luka merobek tubuh kita, karena tulang kita tetap putih, seperti janji
kita dulu, hanya rindu.
Halimi Zuhdy
24/11/2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar