Setelah
melihat beberapa tayangan dan foto-foto dari film "Innocence
of Muslims” sungguh hati ini
seperti diiris-iris, seseorang yang disanjung dan namanya disebut setiap saat,
bersanding dengan Tuhan, kemudian di filmkan dengan keburukan sedemikian rupa.
Sama dengan orang yang kita cintai, kemudian ia dihinakan dan dicampakkan
sedemikian rupa, bagaimana perasaan anda. Bukan persoalan Nabi Muhammad tidak
marah ketika dicaci maki, karena kemulian dan hati yang sangat bersih, tapi
bagaimana dengan umatnya yang selalu menyebut namanya kemudian dihinakan oleh
manusia kuffar, meskipun dia tidak pernah terhina dengan apa pun, hatta dengan
film kacangan itu.
Yang
membuat muslim marah adalah konspirasi besar yang digalang oleh kekuatan besar
dunia, yang menyatakan dirinya adikuasa, yang dengan kekuatannya meneror muslim
secara fisik atau non fisik, yang seara fisik adalah dengan mengadu domba
muslim diberbagai negara, memteror dengan mendukung perang atas nama HAM dan
lainnya, yang secara non fisik menyebarkan islamofobia, walau secara tidak
formal tetapi membiarkan rakyatnya membenci, menghina bahkan jelas-jelas menteror
muslim, seperti membiarkan membuat film yang benar-benar menghina muslim,
bahkan tidak ada tindakan apa pun buat mereka. coba kita simak dengan cermat
pernyataan menteri luar negeri Amerika Serikat Hillary Clinton "Saya
tahu sulit bagi sebagian orang untuk memahami bahwa AS tak bisa atau tidak
begitu saja mencegah video tercela seperti ini muncul ke permukaan, Sekarang, saya perlu tekankan bahwa di dunia
saat ini dengan teknologi terkini, hal itu mustahil. Bahkan kalaupun mungkin, negara
kami punya tradisi panjang kebebasan berekspresi yang dilindungi dalam konstitusi
dan hukum kami, dan kami tidak bisa menghentikan setiap warga negara yang
mengekspresikan pandangan mereka sekalipun itu tidak disukai," tegas
mantan ibu negara AS tersebut.
Atas nama kebebasan
Amerika Serikat membiarkan hal itu terjadi, bahkan mungkin tidak ada hukuman
bagi pelaku film tersebut, maka jangan salahkan kalau yang menghukum adalah
teroris dunia, yang kemudian menteror mereka seperti mereka menteror muslim
dunia dengan segala konspirasinya. Mereka atas nama kebebasan, tapi selalu ikut
campur kebebasan muslim di dunia. Apa ini namanya tidak gila. Saya bukan orang
yang membenci AS, karena di dalamnya juga banyak muslim “saudara kami”, tapi
hukum yang selalu dipermainkan untuk menghancurkan dunia Islam, dan tidak pernah
tegas terhadap orang-orang yang merongrong saudara muslim, seperti Israel la’natullah
alaihi.
Kemudian Hillary seperti
dilansir kantor berita AFP, Jumat (14/9/2012) pun menegaskan bahwa setiap aksi
kekerasan tak bisa dibenarkan. "Tentu ada pandangan yang
berbeda-beda di seluruh dunia tentang batasan kebebasan berbicara dan kebebasan
berekspresi. Tapi seharusnya tidak perlu diperdebatkan bahwa penggunaan
kekerasan untuk menanggapi kebebasan tersebut memang tidak bisa diterima,"
bagaimana dengan kekerasan fisik dan non fisik
mereka di seluruh dunia, menghancurkan peradaban muslim di berbagai negara dari
Iraq, Afganistan, Sudan, Pakistan, dan negara-negara muslim lainnya. Setelah menghancurkan
fisik, mereka menggiring muslim untuk masuk pada peperangan saudara, setelah
puas terjadi peperangan antar saudara, mereka mengadu domba, setelah mengadu
domba berhasil, mereka membiarkan muslim dalam porakporanda, dan bertepuk
tangan, setelah porakporanda dan menjadi miskin, mereka menganggap muslim tak
punya peradaban.
Mereka tidak suka
kekerasan, tetapi ketidaksukaan hanya
sebagai wacana saja, tetapi mereka adalah pelaku kerusakan itu sendiri, dengan
struktur yang rapi, walau mereka tidak melakukan dengan tangan sendiri, tetapi
selalu ikut campur dan mendukung negara yang menghancurkan Islam.
Saya tidak menggiring
muslim untuk membenci Amerika dan Israil, tapi beberapa kebijakan yang mereka
terapkan di dunia, mereka selalu bersikap munafik dalam banyak hal, dan ini sudah
menjadi rahasia umum, tapi dengan kebijakannyanya yang selalu mendiskreditkan
muslim, ini yang perlu kita selalu waspadai, baik LSM, dan lain-lain, tidak ada
kepentingan hanya kepentingan, tapi selalu ada kepentingan yang paling dalam yaitu
“menghancurkan”. Allah alam bishawab.
Yang saya tidak habis
pikir adalah unsur kesengajaan rakyat Amerika “walau hanya oknom” yang
ingin membuat Islam marah, kalau sudah marah dan berbuat anarkis, mereka
dianggap teroris, kalau sudah dianggap teroris mereka wajib dimusuhi dan
dimusnahkan.
Unsur kesengajaan mereka
juga disinyalir oleh Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Ban Ki-moon mengecam film anti-Islam
"Innocence of Muslims" dengan
kesengajaan itu untuk menimbulkan kefanatikan dan pertumpahan
darah.
Dikatakan juru bicara PBB, Vannina Maestracci, Ban mengaku sangat terganggu akan pecahnya aksi kekerasan anti-Amerika di Libya dan negara-negara Timur Tengah lainnya yang dipicu oleh film amatir yang dibuat di AS tersebut.
"Tak ada yang bisa membenarkan pembunuhan dan serangan-serangan tersebut. Dia (Ban) mengecam film kebencian ini yang tampaknya telah disengaja untuk menimbulkan kefanatikan dan pertumpahan darah," tutur Maestracci seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (14/9/2012).
Saya pribadi menyerukan umat Islam untuk tidak berbuat kekerasan, cukuplah prilaku mereka yang keras dan kasar, kita berprilaku santun sebagaimana ajaran rasul, tapi kalau sudah pada waktunya Islam juga mengajarkan untuk berperang, sebagaimana peperangan yang telah dilakukan oleh Rasul kita. Tapi bukan teror yang membabi buta.
Dikatakan juru bicara PBB, Vannina Maestracci, Ban mengaku sangat terganggu akan pecahnya aksi kekerasan anti-Amerika di Libya dan negara-negara Timur Tengah lainnya yang dipicu oleh film amatir yang dibuat di AS tersebut.
"Tak ada yang bisa membenarkan pembunuhan dan serangan-serangan tersebut. Dia (Ban) mengecam film kebencian ini yang tampaknya telah disengaja untuk menimbulkan kefanatikan dan pertumpahan darah," tutur Maestracci seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (14/9/2012).
Saya pribadi menyerukan umat Islam untuk tidak berbuat kekerasan, cukuplah prilaku mereka yang keras dan kasar, kita berprilaku santun sebagaimana ajaran rasul, tapi kalau sudah pada waktunya Islam juga mengajarkan untuk berperang, sebagaimana peperangan yang telah dilakukan oleh Rasul kita. Tapi bukan teror yang membabi buta.
Yang saya maksud www.
Amerika_Israil.Delete.com : bukan rakyat dan negara Amerika dan
Israilnya, tapi kebijakan yang selalu merugikan muslim dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar