------------Mencintai
sebatas, merasakan sepintas, hanyut dalam durja----------
Halimi Zuhdy
Kau pandang aku
Kuberi kau senyum
Kau minta
rambutku
Kuberi rambut dan
keningku
Kau minta pipi
Kuberi kau pipi
dan bibirku
Kau semakin
Kau minta telinga
Kuberi kau
seluruh wajahku
Kau masih bilang
belum
Kau minta dadaku
Kuberi kau
dadaku, tak lebih
Kau minta paha
Kuberi paha, tapi
hati-hati
Kau malah memaksa
Kau minta putikku
Kukatakan “belum
waktunya”
Kau malah marah
memerah
Kau minta seluruh
tubuhku
Kuberi syarat
nikahi diriku
Kau diam seperti
kerbau
Kau minta nikah
denganku
Kutak punya cinta
padamu
Kau merayu
Kukatakan “terlambat
karena nafsumu”
Kau meminta sepenuh
harap
Kukatakan “cinta
tak bisa diminta”
Kau pergi pada
orang tuaku
Tuk mintak restu
Kukatakan “sia-sia,
cinta bukan restu
Kau pongah, paksa
aku dengan harta dan tahta
Kukatakan”walau
kau beli dunia, cintaku lebih dari itu”
Kau mau bunuh
diri
Aku tertawa “ya
silahkan”
Kau tak jadi
gombal
Kukatakan “aku
tahu, kau hanya mencintai tubuhku, bukan jiwaku”
Malang, 13 Juni
2012
medeni wkwk...salam
BalasHapus