Halimi
Zuhdy
Bermimpi
menjadi penulis, ternyata tidak dimiliki semua orang. Ia kadang menjadi sebuah
cita-cita yang langka bagi kebanyakan orang, karena menulis dianggap sesuatu
yang tidak mendatangkan income yang luar biasa bagi kehidupan mereka, atau
memang ia tidak pantas untuk dicita-citakan, karena menulis dinggap sebuah
aktifitas harian yang wajib dilakukan. Namun tidak semua orang mampu menulis
apalagi menjadi penulis yang diperhitungkan.
Bagaimana menumbuhkan
cita-cita itu, wah..ini juga tidak mudah untuk dijawab, karena penulis sendiri
belum menjadi penulis handal, hanya mempunyai cita-cita untuk menjadi penulis yang
dapat memberikan konstribusi pada dunia, ya..minimal untuk lingkungannya
sendiri.
Bercita-cita
untuk menjadi penulis bagi orang tua harus digalakkan, ia tidak bisa berjalan
sendiri, karena langkanya sebuah cita-cita menulis. Bisa dimulai dengan
mengenalkan tokoh-tokoh dunia yang sudah taka sing lagi dalam kepenulis,
seperti penulis penulis novel, puisi, cerpen, opini, esai, makalah, dan
lain-lainnya. Misalnya para penulis muslim dalam sastra, seni, sejarah,
geografi, penelitian, penemuan, astronomi, kedokteran dan sebagainya seperti
Ahmad ibn Al-Hutai’ah Al-Maghribi, Al Ukhbari, Abu Abdillah Al-Azadi, Abu
Muhammad Al-Anshari.
Al Idris
menyusun sebuah buku tentang Raja Norman dari Palermo yang berjudul Book of
Roger. Sejarahwan terkenal lainnya yang bernama Ibnu Kaldun menghasilkan
karya-karya sejarah yang tulisan-tulisan menjadi rujukan sejarahwan-sejarahwan
dunia. Karya yang terkenal Ibnu Kaldun adalah Muqaddimah. Sastrawan terkenal
saat itu Abu Uthman Umar bin Bahr Al Jahiz, Badi Al Zaman Al Hamdhani, Al
Tsa’alibi dan Al Hariri.
Karya-karya
yang luar biasa dalam bidang astronomi seperti karangan Abu Muhammad Jabir Ibn
Aflah yang menulis buku Kitab Al-Haia, Jabir Ibn Aflah yang terkenal sebagai
astronom terhandal dizamannya yang terkenal dengan Kitab Al Hay’ah. Muhammad
Ibn Fattuh Al-Khamairi yang dikenal dengan delapan karya Astronominya dan ahli
membuat perangkat astronomi. Ibn Al
Yasamin Al Ishbili yang keturunan Afrika Utara menulis bukunya yang Talqih Al- Afkar bi Rushum Huruf Al-Ghubar. Bidang
kedokteran seperti emir Celebi, Omer Sifai dan abbas Vesim yang memahami
Anatomi tubuh manusia. Serafeddin Sabuncuoglu seorang dokter ahli bedah. Bidang
ekologi dan kesehatan melahirkan ilmuwan-ilmuwan islam yang dikenal dunia.
Mereka menulis berbagai tulisan tentang ekologi dan kesehatan diantaranya
adalah Al Kindi, Qusta Ibnu Luqa, Al Rizi, Al Tamini, Abu Sahl Al Masihi, Ibnu
Sina.
Seperti
penulis terkenal juga adalah Al-Kindi seorang alhi Mtereologi yang menulis buku
Risala fi l-Illa Al Failali l-Madd wa l-Fazr dan Mahmud Al-Kashgari yang ahli membuat peta.
Serta Ibu Aqil yang seorang ahli hukum yang juga ahli berceramah yang menulis
buku Kitab Al Jadal ala Tariqat Al fuqaha. Ibnu Qutaybah seorang penulis
peradaban Islam yang banyak menulis buku, salah satunya Kitab Al-Maa’rif. Abu’l
Khair seorang ahli pertanian ang menulis Kitab Al-Filaha. Ibnu Al Haitham ahli
bidang optik yang menulis Kitab Al Manazir. Abu Musa Jabir Ibnu Hayyan yang
menulis 200 kitab dan 80 kitab mengkaji dan mengupas seluk beluk ilmu kimia.
Para
penulis perempuan yang menggebrak dunia adalah Shifa binti abdullah seorang
ahli medis dan terampil dalam bidang administrasi publik. Sutayta Al Mahamli
yang berasal dari keluarga berpendidikan tinggi Baghdad. Sutayta Menguasai
banyak bidang ilmu matematika, hisab, Aljabar, sastra Islam, Hadist dan hukum.
Bercita-cita
menjadi penulis akhirnya menjadi mudah, jika benar-benar istiqomah menjalagi
kegiatan kepenulisnnya dengan kapasitas yang dimilikinya, tanpa takut untuk
bergerak dan dikritik oleh siapa pun. Memang yang membuat kesulitan bagi apra
penulis, jika ia tidak mempunyai bidang keahlian yang dimiliki apalagi kurang
membaca buku dan alam.
Akhirnya mengutip
punya Albert Camus, ,”Karya lebih bermaksud menyadarkan kreatornya pada
kenyataan hidup yang memang seringkali diluar kendali nalar. Maka, karyapun
sekedar menawarkan. Dia tak pernah memutuskan. Tulisan adalah gambaran. Para
pembaca dianjurkan untuk menatap dan memaknainya..” ia seorang penulis hebat
yang lahir pada tahun 1913 di Algeria Aljazair .
Dan yang
perlu diingat, dalam kajian bahasa ada istilah intertektualitas, yang oleh
beberapa orang diartikan keterkaitan antar teks, artinya seseorang penulis
tidak akan pernah lepas dengan penulis lainnya, walau tidak utuh demiki juga
apa yang dikatakan oleh Bertrand Russell, seorang penulis hebat yang telah
ditinggal mati kedua orang tuanya saat dia berumur 3 tahun pernah mengatakan
bahwa,”Aku tak pernah berani mengatakan bahwa tulisan-tulisanku murni hasil
olah kreasiku sendiri. Aku sangat dipengaruhi gaya John Stuart Mill..”
Intinya harus
banyak belajar dari orang lain yang sudah melalang buana, atau yang masih bau
kencur tetapi mempunyai semangat besar untuk menjadi penulis.
Mengawali tahun
baru 2012, muda-mudahan ada semangat baru untuk menulis dengan lebih kreatif; dan
Alhamdulillah penulis kacangan ini sudah menghasilakan sekitar 10 buku (tunggal
dan bersama) dan 5 editan.
Malang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar