Halimi Zuhdy
Kumelirik mesum
Membuah hati, menguap menjadi noktah
Sembari tersenyum
Kutatap matanya
Terbuai dalam keangkuhan hati
Ingin “memiliki”, tak lagi tahu arti
Arti cinta yang semakin samar
Memuntahkan larfa nafsu
Memenjarakan rindu
Mengalir….mengalir…..mengalir…
kehilir, tak lagi menemukan genang tenang
kuhanya, berlabuh dengan karang gersang
Probolinggo, 10 Mei 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar