potret penuh dengan misteri dan enigma itu
kini tak pernah habis di-kaji, di-ngaji, di-uji
karya seni memukau, purna dalam lukisan
senyuman “semisteri” membuat debar-debar hati
terkesima, terus dipandang demi sebuah senyum misteri
Bola matanya seakan-akan sentiasa memandang
ke arah pengunjung dari setiap arah dan sudut
kecantikannya, membuat orang bertanya-tanya
siapa dibalik itu semua
ha..ha…ha…
aku heran
mengapa gambar begitu diagungkan
dikunjungi dari berbagai sudut dunia
demi sebuah senyum mesra sang mona lisa
sedangkan keutuhan gambar adalah ciptaan
dari Maha Pencipta
mengapa tidak melihat goyang rumput setiap detik
lambaian pohon kelapa
aungan singa
kecantikan yang luar biasa “manusia”
dalam tataran tinggi “ahsana taqwim”
mengapa…mengapa…
diri agung ciptaan Allah, jarang sekali dikagumi
demi sebuah martabat tertinggi
diagungkan bukan untuk melawan Tuhan
tapi untuk menikmati ciptaan-Nya
mona Lisa
hanya cuplikan dari ciptaan ke ciptaannya
mona lisa
menawan dari keindahan gambaran halus
mudah-mudahan mona lisa
tidak tersenyum selalu
tetapi harus bersedih
melihat dunia yang sudah tercemar dengan senyum-senyum simpul
yang tersampul dalam bingkai keangkuhan
Salam,
Malang, 21 September 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar