Kau renggut serumput kalbu
Di atas bayang-bayang batu
Membuat kata berpoles rindu
Bersama kawan-kawan yang lucu
Filadelfia tempat saksi bisu
Merangkai kalimat menjadi padu
Malam terus memalu
Menjadikan hati merindu
Wah-wah kau sebut satu
Karena kau tak pernah mengenal palu
Yang memahat seonggok debu
Menjadikan kau mematung menyaksikan kota batu
Di atas filadelfia, berpesta wacana zaman para ratu
Kritik sastra yang kaku
Kau jadikan lembut menembus malam yang lugu
Terperangan melihat ummi kultsum tersenyum menunggu kehadiranmu.
Malang, 30 Juli 2010
Di Hotel filadefia “pelatihan Metodelogi Penelitian Sastra”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar