______ tangan mengapai langit
Ombak menari-nari dengan Angin
Kuingin rasanya
Berbagi cinta dengan lautan kerinduan
Bersama buruh-buruh yang menjerit kesakitan
Dalam gurun kebiadaban
Kuingin rasanya
Mengulurkan sepotong roti
Tapi, busuknya alam membuatnya perihnya kehidupan
Ia berjalan dengan kaki di atas kepala
Tangan jadi kaki tuk mendapatkan sepotong roti
Tapi bagaimana lagi
Diriku, tak mampu lagi
Yang hanya terperangkap dalam nisbi
Kuingin rasanya
Memberikan kepingan perak
Dari gudang kemiskinanku
Tapi, kau tahu sendiri
Negeri ini dipenuhi paderi-paderi
Yang rakus melahap materi
Ya….aku hanya ingin
Ingin, tapi kuterbawa angin
Angin badai ketidak jelasan
Karena di sana kudapatkan
Pertunjukan drama kolosal
Yang bertema "PENJAJAHAN MARTABAT MANUSIA"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar