tebar senyum
selalu tampak
bak mutiara yang tak pernah retak
selalu menggoda
membuat mulut tak mampu bicara
hanya ada kata, yang tersimpan
tak lagi mampu menembus kanvas dengan pena ilalang
tapi tahukah
di sana tersimpan ribuan kepalsuan
seperti fatamorgana di gurun sahara
indah, tapi kelebatannya mampu menebas cinta
melelehkan cairan darah bara
tapi tahuka
di sana juga tersimpan mutiara keabadian
jika, berjalan menyusuri hamparan perintah Tuhan
(addunya jifatun)
(addunya mazroul akhirah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar