Kamis, 10 April 2008

Kata Tak Berujung

Kata Tak Berujung

di sana ilalang bercengkrama
melantunkan nyanyian surga
kuterbangun
impian pun lenyap ditelan siang
noktah yang kucuri dari rahim seorang ibu
membuat baris-baris dalam hidupku.
Namun, hidupku kini tak lagi berbaris, tapi berkata.
kata milankolis, kata yang tak akan
pernah berujung. Kata pun ditelan frase
sehingga aku dalam klausa-klausa.
malam itu, aku bersama kalimat
yang penuh dengan wacana
kini wacana berbaring bersama realita hidupku.

Malang, 2005

Tidak ada komentar:

Posting Komentar